Singapura untuk pertama kalinya punya layanan drone untuk pengiriman logistik. Cara ini lebih efisien dan bisa untuk mengantisipasi penularan virus Corona.
Seperti dilansir AFP, Rabu (29/4/2020) layanan pengiriman drone pertama di Singapura telah dimulai dengan membawa vitamin ke sebuah kapal pada hari Rabu (29/4).
Penggunaan drone adalah bagian dari upaya Singapura untuk merangkul inovasi teknologi, serta upaya untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja di negara yang hanya berpenduduk 5,7 juta jiwa.
F-drone, perusahaan di balik layanan itu menjelaskan bahwa drone mengirimkan dua kilogram vitamin ke kapal milik Eastern Pacific Shipping, pelanggan pertama yang membayar. Penerbangan drone pada 19 April berlangsung tujuh menit dan jaraknya sekitar 2,7 kilometer (1,7 mil).
"Selain efisien, drone pengiriman juga dapat mengurangi kontak manusia yang tidak perlu di tengah pandemi COVID-19," kata kepala eksekutif F-drone, Nicolas Ang.F-drone mengatakan pihaknya berencana untuk mengembangkan drone yang dapat mengirimkan barang berbobot 100 kg dengan jarak 100 kilometer ke kapal dan anjungan lepas pantai. Targetnya ini ingin dicapai pada paruh kedua tahun 2021.
Pengiriman lepas pantai saat ini sedang dilakukan oleh kapal kecil dan helikopter. Namun perusahaan-perusahaan mengatakan penggunaan kendaraan tak berawak akan menghemat hingga 80 persen dari biaya dan lebih ramah lingkungan.
Otoritas penerbangan sipil Singapura telah mendukung penggunaan drone, dan bekerja sama dengan para pemain industri. Mereka berupaya membentuk regulasi untuk sektor ini.