Klik nomor untuk langsung menghubungi kami
Hubungi kami,klik disini
Jasa Pengiriman Barang di Bandung | Rental & Sewa Truk di Bandung
Jasa Pengiriman Barang di Bandung | Rental & Sewa Truk di Bandung

Cara Perhitungan Berat Pengiriman Barang

SiagaTrans " Melayani dengan kepedulian & Tanggung Jawab"

Jasa Pengiriman Barang di Bandung | Rental & Sewa Truk di Bandung Cara Perhitungan Berat Pengiriman Barang Cara Perhitungan Berat Pengiriman Barang via Ekspedisi seluruh Indonesia
14 Mar 21 01:01:49

Ada dua jenis cara perhitungan berat barang yang dikenal luas dalam jasa pengiriman barang, perhitungan berat sesungguhnya ( Berat Real ) dan berat volume ( Volumetrik ).

Setiap barang yang akan dikirim Kami hitung dengan menggunakan 2 metode diatas dan Kami ambil yang terberat, Contoh : Berat real 12kg dan berat volumetriknya 25kg, maka berat barang yang diambil adalah 25kg

Pengertian dan cara perhitungan tersebut bisa dipahami dengan penjelasan berikut: 

1. Berat sesungguhnya (Berat aktual)

Berat sesungguhnya adalah berat yang diperoleh dari hasil penimbangan. Lazimnya di Indonesia menggunakan satuan kilogram (kg).

Saat melakukan penimbangan barang, biasanya berat barang sering tidak tepat menunjukkan bilangan bulat. Contohnya 4,3 Kg, atau 12,7 Kg. Apabila hal ini terjadi, biasanya pihak ekspedisi membulatkan berat barang ke atas. Misalkan 4,3 kg dibulatkan menjadi 4 kg dan 4,7 kg dibulatkan menjadi 5 kg

 2. Berat Volume (Berat Volumetrik)

Berat volume adalah berat yang didapat dari hasil perhitungan dengan menggunakan ukuran volume barang yang akan dikirim. Perhitungan ini didasarkan pada kondisi dimana berat aktual barang kecil (ringan) akan tetapi memakan tempat (volume besar).

 Rumus yang digunakan untuk pengiriman via darat adalah:

  •  Panjang (cm) X Lebar (cm) X Tinggi (cm) : 4000.
  • Rumus ini sudah dipakai dan diterima secara luas dan di akui oleh ASPERINDO.
  • Sebagai contoh, barang dengan panjang 100 cm, lebar 100 cm dan tinggi 100 cm, maka memiliki berat volumetrik : 100 X 100 X 100 / 4000 = 250 Kg.

 Rumus yang digunakan untuk pengiriman barang domestik & internasional via udara adalah:

  • Panjang (cm) X Lebar (cm) X Tinggi (cm) : 6.000.
  •  Rumusi ini sudah dipakai dan diterima secara luas dan di akui oleh ASPERINDO.
  • Sebagai contoh, barang dengan panjang 100 cm, lebar 100 cm dan tinggi 100 cm, maka memiliki berat volumetrik : 100 X 100 X 100 / 6.000 = 166.66 Kg atau 167 kg.

 Rumus yang digunakan untuk pengiriman barang domestik & internasional via laut adalah:

  •  Panjang (cm) X Lebar (cm) X Tinggi (cm) : 1.000.000 = M³ (kubikasi)
  •  Rumus ini sudah dipakai dan diterima secara luas di dunia
  •  Sebagai contoh, barang dengan panjang 100 cm, lebar 100 cm dan tinggi 100 cm, maka memiliki berat volumetrik : 1000X 1000 X 1000/ 1.000.000 = 1 M³ atau 1 Kubik

 

Demikian penjelasan mengenai cara perhitungan berat dalam lingkup pengiriman barang, semoga memberikan tambahan pengetahuan bagi semua orang yang akan melakukan kegiatan kirim-mengirim barang, baik pengiriman barang domestik, mupun internasional.

BERITA  Terkait
©2020 Siagatrans All right reserved   Developed by javwebnet